Sakit Kepala Sebelah Kiri Sampai Ke Mata Obatnya Apa

Sakit Kepala Sebelah Kiri Sampai Ke Mata Obatnya Apa

Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kanan

Penyebab sakit pinggang sebelah kanan bermacam-macam. Sakit pinggang bisa terjadi karena tekanan berlebih atau kerusakan pada tulang punggung atau otot bagian bawah punggung. Terkadang penyebabnya sederhana, seperti penggunaan pinggang saat beraktivitas dalam waktu lama dan beban yang berat. Misalnya tiap hari bekerja mengangkut benda berat menggunakan punggung secara membungkuk. Atau berjam-jam duduk di depan komputer.

Sumber nyeri pinggang sebelah kanan juga mungkin cedera atau kejadian traumatis dalam olahraga kontak fisik, perkelahian, atau kecelakaan. Gerakan memutar pinggang secara tiba-tiba dan cepat juga bisa memicu rasa sakit karena otot menegang atau keseleo.

Namun sakit pinggang yang bersifat akut seperti ini biasanya akan mereda seiring dengan berjalannya waktu. Bisa dalam hitungan hari, bisa juga berminggu-minggu, tergantung tingkat keparahan dan penanganannya.

Penyebab sakit pinggang lainnya bisa dikelompokkan menjadi berikut ini:

Nyeri tulang belakang

Sama halnya dengan masalah otot, kondisi ini dapat dipicu oleh aktivitas mengangkat beban berat dan tidak menerapkan posisi duduk yang tepat.

Otot yang menegang karena cedera dapat menimbulkan peradangan di jaringan lunak di sekitarnya, termasuk pada tulang belakang ini.

Menurut situs Cleveland Clinic, kondisi ini disebabkan oleh masalah tulang belakang dapat dipicu oleh:

Selain itu, gangguan saraf seperti stenosis atau penyempitan tulang belakang dapat menimbulkan sakit pinggang di sisi kanan.

Siapa sangka kalau endometriosis juga dapat menyebabkan sakit pinggang sebelah kanan?

Penyakit yang berkaitan dengan rahim wanita ini terjadi ketika jaringan yang melapisi dinding rahim (endometrium) tumbuh dan menumpuk di luar rahim.

Akibatnya, wanita yang mengalami gejala endometriosis ini biasanya akan merasakan nyeri hebat atau kram di perut bawah, punggung, bahkan kaki.

Selain sakit pinggang, gejala yang dialami oleh penderita endometriosis yaitu:

Namun, rasa nyeri yang dialami juga akan bergantung pada lokasi tumbuh dan menumpuknya jaringan endometrium.

Bila jaringan ini tumbuh di bagian pinggang, kemungkinan akan timbul rasa sakit di pinggang sebelah kanan.

Jika sakit pinggang sebelah kanan yang Anda alami tak kunjung membaik, jangan menunda kunjungan ke dokter.

Pasalnya, kondisi ini bisa mengarah pada gejala penyakit ginjal yang disertai dengan gejala lain, yaitu:

Normalnya, setiap orang mempunyai 2 ginjal, yaitu di bagian kanan dan kiri.

Kedua ginjal terletak di bagian punggung, tepat di bawah tulang rusuk dan berukuran sekepalan tangan.

Apabila organ ginjal sebelah kanan mengalami masalah, biasanya Anda akan merasakan gejala seperti di atas, yang disertai sakit pinggang sebelah kanan.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah sakit pinggang yang Anda alami merupakan gejala penyakit ginjal atau bukan.

Berapa Lama Sakit Pinggang Bisa Hilang Sendiri?

Sakit pinggang bisa bersifat akut ataupun kronis. Jika akut, rasa sakit akan lebih cepat hilang dalam hitungan hari atau minggu. Sedangkan sakit pinggang kronis bisa berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Kebanyakan sakit pinggang akut akan reda dalam 2 minggu. Bila sakit pinggang terus terasa selama lebih dari 3 bulan atau lebih dari 12 minggu, bisa jadi penyebabnya adalah masalah kronis yang butuh perhatian medis lebih besar. Sakit pinggang kronis umumnya harus dirawat secara khusus daripada sakit pinggang akut.

Disfungsi Penglihatan Binokular (BVD)

Disfungsi penglihatan binokular merupakan kondisi di mana mata tidak bekerja secara efektif bersama-sama untuk menghasilkan gambar tiga dimensi yang jelas. Ini dapat menghasilkan ketidaknyamanan dan seringkali menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan rasa sakit mata.

Ketika mata tidak berkoordinasi dengan baik, ini dapat menyebabkan mata terasa tegang, sulit untuk fokus, atau bahkan berkedip secara tidak seimbang. Disfungsi penglihatan binokular bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk ketidakseimbangan otot mata atau masalah dalam pengolahan informasi visual di otak. Untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat, sebaiknya berkonsultasi dokter mata.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Sakit Kepala?

Ketegangan di Mata (Sakit Kepala Tegang)

Ini adalah salah satu penyebab sakit kepala sampai ke mata. Ketegangan mata sering disebabkan oleh aktivitas mata berlebihan atau penggunaan mata dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup.

Aktivitas seperti bekerja di depan komputer dalam waktu lama, membaca dalam cahaya yang kurang, atau mengemudi dalam kondisi yang kurang nyaman secara ergonomis dapat menyebabkan ketegangan mata. Hal ini dapat menghasilkan sakit kepala yang terasa di area sekitar mata, serta rasa tegang di dahi atau pelipis. Istirahat mata, perubahan posisi, atau pemanasan mata dengan kompres hangat dapat membantu mengurangi ketegangan ini.

Baca Juga: Sakit Kepala Karena Sinus: Bagaimana Pengobatannya?

Sinusitis merupakan kondisi di mana saluran-saluran sinus Anda meradang atau tersumbat. Salah satu gejala yang sering terjadi adalah rasa sakit di daerah sinus, yang mencakup area di sekitar mata dan dahi.

Ketika saluran-saluran sinus tersumbat, tekanan dapat membangun di dalamnya, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di daerah tersebut. Infeksi sinus atau alergi sering menjadi penyebab utama sinusitis. Gejala lain yang mungkin Anda alami termasuk hidung tersumbat, lendir yang berlebihan, atau rasa sakit pada gigi.

Penyebab sakit kepala sampai ke mata selanjutnya adalah migrain. Bagian yang relevan dengan mata adalah bahwa migrain bisa menyebabkan rasa sakit hingga ke mata. Selain rasa sakit yang tajam, migrain juga sering disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara.

Migrain sering terjadi dalam serangan yang berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari, dan kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Meskipun penyebab pasti migrain masih belum sepenuhnya dipahami, berbagai faktor seperti perubahan hormon, pola makan, stres, dan faktor genetik dapat berperan dalam memicu migrain.

Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf Terbaik di Jakarta & Fasilitasnya

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang ditandai dengan nyeri ringan sampai sedang di kepala dan leher. Sakit kepala tegang sering kali digambarkan seperti ada tali yang mengikat kuat di sekitar kepala.

Sakit kepala tegang atau tension headache merupakan jenis sakit kepala yang paling sering terjadi. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa, terutama wanita.

Meski bisa cukup mengganggu, sakit kepala tegang umumnya dapat diatasi dengan obat-obatan dan pola hidup sehat. Namun, pada beberapa kondisi, misalnya sakit kepala yang terus berulang atau bertambah buruk, pemeriksaan oleh dokter perlu dilakukan.

Keseleo atau cedera

Sebagian besar keluhan sakit pinggang sebelah kanan adalah pertanda adanya masalah pada sendi, otot, atau tulang. Rasa sakit itu disebut nyeri mekanis dan tidak ada kaitannya dengan organ dalam di sistem pernapasan, pencernaan, atau sekresi.

Orang yang memiliki penyakit komplikasi tulang seperti stenosis tulang belakang, radang sendi, atau taji tulang akan sering mengalami sakit pinggang baik sebelah kanan maupun kiri.

Ginjal berada di sebelah kanan dan kiri pinggang bagian bawah. Namun seringnya masalah ginjal terasa di salah satunya saja. Karena itu, sakit pinggang sebelah kanan bisa jadi menandakan masalah pada ginjal, seperti infeksi atau batu ginjal.

Khusus bagi perempuan, ada kemungkinan sakit pinggang sebelah kanan adalah tanda terjadinya kehamilan ektopik alias kehamilan di luar kandungan. Normalnya, kehamilan terjadi di dalam rahim. Tapi karena ada masalah tertentu, sel telur mungkin justru menempel di luar rahim sehingga menimbulkan nyeri pinggang yang dahsyat.

Usus buntu yang mengalami peradangan alias apendisitis juga bisa memunculkan gejala berupa sakit pinggang sebelah kanan. Hingga kini belum ada yang bisa memastikan bagaimana penyakit usus buntu bisa terjadi, tapi diduga penyebabnya adalah sumbatan pada usus.

Masalah organ dalam lain

Sakit pinggang sebelah kanan bisa menandakan adanya gangguan pada organ dalam di area perut, pinggul, dan punggung bawah. Selain ginjal dan usus, ada rahim, pankreas, dan organ lain di sana yang mungkin mengalami peradangan, iritasi, atau infeksi hingga menyebabkan rasa nyeri.

Penyempitan tulang belakang

Sakit pinggang bisa muncul sebagai tanda penyempitan tulang belakang.

Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, tapi penyebab umumnya adalah radang sendi. Risiko peradangan pada sendi seringkali berkaitan dengan pertambahan usia.

Biasanya, sakit pinggang sebelah kanan akibat penyempitan tulang belakang akan terasa semakin buruk saat beraktivitas dan mereda saat kamu mengistirahatkan tubuh.

Untuk mengatasi sakit pinggang sebelah kanan, kamu dapat mencoba menggunakan obat yang direkomendasikan pada artikel berikut ini:

Otot yang ada pada punggung juga bisa mengalami gangguan. Nah, masalah pada otot tersebut bisa menjadi pemicu munculnya sakit pinggang sebelah kanan.

Area ini juga bisa mengalami cedera dan kekakuan otot. Kondisi ini bisa memicu gejala berupa kram pada otot atau kedutan otot.

Biasanya, gejala akan muncul secara mendadak atau sulit kamu kendalikan.

Salah satu penyebab sakit pinggang adalah gangguan pada ginjal.

Nah, ada sejumlah gangguan ginjal yang bisa menyebabkan sakit pinggang sebelah kanan, termasuk penyakit batu ginjal atau infeksi ginjal.

Selain pada ginjal, masalah kesehatan juga bisa menyerang empedu. Nah, penyakit ini ternyata juga dapat ditandai dengan sakit pinggang sebelah kanan.

Empedu merupakan bagian dari organ hati yang memiliki fungsi mencerna lemak dalam tubuh.

Organ ini terletak pada perut bagian kanan. Masalah pada empedu bisa memicu rasa sakit yang semakin lama bisa menjalar hingga ke pinggang sebelah kanan.

Salah satu masalah empedu yang dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang sebelah kanan adalah batu empedu.

Kondisi ini umumnya menimbulkan nyeri pinggang kanan yang menjalar hingga ke perut dengan demam dan pusing.

Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, berikut Rekomendasi Dokter Spesialis yang bisa kamu hubungi untuk atasi masalah empedu.

Skiatika, atau ‘linu panggul’, merupakan nyeri saraf akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatic, yang berasal dari bokong (gluteal).

Saraf skiatik adalah saraf terpanjang dan paling tebal dalam tubuh. Saraf ini membentang melalui panggul, punggung, bokong, hingga ujung kaki.

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja yang mengalami iritasi atau tekanan pada saraf tersebut.

Jika kamu merasakan nyeri berat yang menjalar sepanjang saraf ini, seperti pada punggung bagian kanan, kamu mungkin saja mengalami skiatika.

Karena itu, pastikan untuk segera memeriksakan kondisimu, jika mengalami gejala tersebut.

Baca lebih lanjut mengenai pemeriksaan penyakit ini pada artikel: Ketahui Tes Pemeriksaan untuk Deteksi Skiatika.

Kondisi selanjutnya yang juga dapat menimbulkan sakit pinggang sebelah kanan adalah kehamilan ektopik.

Adapun kehamilan ektopik merupakan kelainan implantasi dari pembuahan sel telur.

Secara normal, sel telur yang telah sperma buahi seharusnya menempel pada dinding rahim.

Namun, pada jenis kehamilan ektopik, hasil pembuahan menempel pada tempat lain selain di dinding rahim.

Khusus bagi perempuan, ada kemungkinan sakit pinggang sebelah kanan bisa jadi merupakan tanda terjadinya kehamilan ektopik.

Ada beberapa penyakit bawaan yang dapat menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan.

Salah satunya seperti spina bifida yang penyebabnya adalah gangguan pada pembentukan tabung saraf, selama bayi dalam kandungan.

Agar lebih waspada, sebaiknya kenali gejala awal gangguan ginjal, dengan membaca lebih lanjut artikel ini: Ini 8 Gejala Awal Ginjal Bermasalah yang Harus Disadari.

Pengobatan Sakit Kepala Tegang

Pengobatan sakit kepala tegang bertujuan untuk meredakan gejala secepatnya dan mencegah sakit kepala kambuh. Sebagai langkah pertama untuk mengatasi sakit kepala tegang, pasien dapat segera mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan paracetamol, begitu gejalanya muncul.

Jika obat-obatan tersebut tidak dapat meredakan gejala, pasien disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan mengevaluasi obat yang sebelumnya dikonsumsi pasien dan mungkin meresepkan obat-obatan yang lebih kuat, seperti:

Dokter juga dapat memberikan obat-obatan lain di samping pereda nyeri, seperti: