PKH-BPNT Juni 2024: Cara Cek Penerima Bansos PKH-BPNT 2024 di Cekbansos.kemensos.go.id
Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Indonesia belum sepenuhnya tepat sasaran, menurut Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menyebutkan bahwa sekitar 46% dari bansos yang disalurkan salah sasaran, diterima oleh mereka yang tidak berhak.
“Hasil evaluasi Bappenas menunjukkan adanya kesalahan penyaluran sekitar 46%,” kata Suharso dalam acara peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, dikutip Rabu (26/6/2024).
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, membantah pernyataan tersebut. Menurutnya, pemerintah telah memanfaatkan data Regsosek sejak lama untuk memastikan penyaluran bansos, termasuk bansos beras, tepat sasaran. Pendataan Regsosek diluncurkan sejak 2022, dan kolaborasi pemanfaatan datanya baru dimulai pada 20 Juni 2024.
“Menko menyatakan penyaluran sudah tepat sasaran. Jika ada kesalahan, akan segera diperbaiki,” ucap Airlangga.
Alternatif Mengecek Bansos melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain menggunakan website, pemerintah juga menyediakan aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh di Google Play Store. Langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Buka Play Store, cari aplikasi “Cek Bansos” dari Kementerian Sosial RI, lalu unduh dan instal aplikasi tersebut.
Jika Anda belum pernah menggunakan aplikasi ini, lakukan pendaftaran dengan memasukkan data diri sesuai KTP. Jika sudah terdaftar, cukup login menggunakan akun yang sudah ada.
Setelah login, masukkan data domisili Anda, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan, lalu masukkan nama sesuai KTP.
Tekan tombol “Cari Data” dan tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan hasil pencarian.
Dengan cara cek penerima bantuan sosial 2024 secara online ini, masyarakat kini memiliki akses lebih mudah dan transparan untuk mengetahui status bantuan yang diterima. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di atas agar proses pengecekan berjalan lancar dan cepat.
Bantuan Pangan Beras
Pemerintah telah menegaskan bahwa bantuan pangan beras 10 kilogram yang telah disalurkan oleh pemerintah sejak bulan April 2023 dan akan terus disalurkan kepada keluarga penerima manfaat hingga bulan akhir 2024. Hal ini sebelumnya telah diputuskan oleh Presiden Jokowi.
Pada Juni 2024, Jokowi mengatakan pihaknya sudah menghitung kesesuaian APBN dengan pemberian bantuan. Menurutnya, APBN cukup jika bantuan diteruskan hingga Desember.
Persyaratan penerima bansos pangan beras 10 kilogram, yaitu:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)- Memiliki Kartu Keluarga dan Tanda - Penduduk yang masih berlaku- Penduduk yang tergolong miskin- Tidak termasuk atau bekerja sebagai ASN, Polri, dan atau TNI- Termasuk dan terdaftar dalam DTKS Pendaftaran Kemensos
Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) juga akan diteruskan pada tahun 2024. PKH dibagikan secara bertahap, tepatnya 4 tahap dalam satu tahun.
Tahap 1 dibagikan bulan Januari-Maret, kemudian tahap 2 dan 3 pada April-Juni dan Juli-Oktober. Sementara itu, tahap 4 pada Oktober hingga Desember.
PKH diberikan untuk membantu masyarakat tidak mampu khususnya dalam aspek kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan. PKH kesehatan akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKH kepada ibu hamil dan anak balita sebesar Rp3 juta per tahun.
Untuk pendidikan, pemerintah memberikan anak-anak SD bantuan sebesar Rp900 ribu per tahun, anak SMP Rp1,5 juta per tahun, dan anak SMA Rp2 juta per tahun. Sementara itu, untuk tujuan kesejahteraan, keluarga yang memiliki anggota berusia di atas 60 tahun dan penyandang disabilitas akan menerima Rp2,4 juta per tahun.
Berikut ini rinciannya:
- Balita usia 0-6 tahun serta ibu hamil dan baru melahirkan masing-masing mendapat Rp 3 juta per tahun atau Rp 750 ribu per tahap.
- Siswa SD, SMP, dan SMA menerima bantuan sesuai jenjangnya, mulai dari Rp 900 ribu hingga Rp 2 juta per tahun.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat mendapatkan Rp 2.4 juta per tahun atau Rp 600 ribu per tahap
Cara Cek Pencairan BPNT 2024 Lewat HP
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PBI JK 2024 Pakai NIK KTP, Apakah Bisa Dicairkan?
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yaitu keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah di daerah pelaksanaan. Bentuknya berupa kartu keluarga sejahtera yang salah satunya dapat digunakan di e-warong terdekat.
Meskipun namanya BPNT, masyarakat tetap mendapatkannya dalam bentuk uang. Jumlah yang diterima sebesar Rp200.000 per bulan dan dibagikan dua bulan sekali sehingga dalam satu tahun ada 6 tahap penyaluran dan KPM akan menerima Rp400.000 dalam sekali pencairan
Dulu bantuan ini namanya program raskin. Kemudian penyaluran raskin diganti menggunakan kartu elektronik. Kartu ini bisa digunakan untuk membeli beras, telur, dan bahan pokok lainnya. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan gizi seimbang, bukan hanya karbohidrat, melainkan juga protein.
Langkah-Langkah Cek Penerima Bantuan Sosial 2024
Berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengecek penerima bantuan sosial 2024 secara online:
Cara paling aman dan cepat untuk mengecek bantuan sosial adalah melalui situs resmi yang disediakan pemerintah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada halaman utama situs cek bansos, masukkan data berikut:
Setelah menekan tombol Cari Data, sistem akan memproses data Anda dan menampilkan hasil pencarian. Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2024, maka data Anda akan muncul di layar, lengkap dengan jenis bantuan yang akan diterima. Pastikan nama dan informasi lainnya sesuai dengan data pribadi Anda.
Program Indonesia Pintar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan Program Indonesia Pintar (PIP) akan berlanjut pada 2024. Dari catatan Kemendikbudristek, alokasi PIP tahun 2024 ditujukan untuk 18,59 juta SD, SMP, SMA/SMK. Adapun bantuan dana PIP untuk siswa jenjang SMA/SMK meningkat dari Rp 1 juta pada 2023, menjadi Rp 1,8 juta pada tahun ini.
Berikut ini kategori peserta yang layak menerima PIP:
- Peserta didik dari pemegang KIP/KKS/KPS- Peserta didik dan keluarga peserta - Program Keluarga Harapan (PKH).- Peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan.- Peserta didik yang terkena dampak bencana alam- Peserta didik yang pernah drop out.- Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah atau peserta didik dengan pertimbangan khusus lainnya.- Peserta pada lembaga khusus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
Fitur Usul Sanggah dan Kontak Kementerian Sosial
Program Usul Sanggah dapat diakses melalui aplikasi cek bansos yang tersedia di Play Store dan App Store. Masyarakat perlu mengunduh aplikasi, mendaftar, dan menunggu verifikasi data. Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi command center Kementerian Sosial di nomor telepon 021-171 untuk bantuan lebih lanjut.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, masyarakat dapat memastikan apakah mereka berhak menerima bantuan sosial dan memanfaatkan program bantuan yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat umum bisa mengecek apakah menjadi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara mandiri menggunakan handphone (HP).
Sebagai informasi, BPNT adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non-tunai dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerja sama dengan bank.
Pencairan bantuan bisa dilakukan ke beberapa rekening penerima manfaat yang terdaftar di bank BRI, BNI, hingga Mandiri.
Baca Juga: Ada Siklon Tropis Man-Yi, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Hari Ini
Syarat Penerima BPNT Tahap Desember 2024
Baca Juga: Segera Cair, Berikut Kriteria Penerima Bansos PKH Bulan Desember 2024
Bansos Cair September 2024
1. Bansos beras 10 kilogram
Bantuan beras 10 kilogram per keluarga akan tetap didistribusikan hingga Desember 2024. ”Bantuan pangan ini akan dilanjutkan, ya, cuma berapa kalinya, kan, enggak (harus) full (sampai Desember). Tahun lalu, kan, tidak 12 bulan juga,” kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi seusai mengikuti rapat tertutup yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/6/2024), dikutip dari Kompas.id.
Arief menyebut, kelanjutan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah (CBP) ini sudah diputuskan kendati belum diumumkan sampai berapa bulan.
Kelanjutan bantuan pangan ini dinilai akan membantu masyarakat berpendapatan rendah ketika harga beras bergerak naik.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos ini akan disalurkan kepada KPM dari kalangan prasejahtera. Bansos PKH bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Dana bantuan juga dapat dipakai untuk mendukung biaya pendidikan anak-anak. Nominal bantuan PKH 2024 bervariasi tergantung pada kategori penerima:
Baca Juga: Pengamat Politik, Adi Prayitno Angkat Bicara soal Anies Sindir soal Parpol "Tersandera Kekuasaan"
3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT merupakan program bansos pemerintah yang disalurkan secara nontunai kepada penerimanya.
Tahap ketiga ini akan disalurkan pada bulan September 2024.
Adapun berikut tahapan lengkap penyaluran bansos BPNT:
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diharapkan akan menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan dalam pencairan tersebut.